Apakah manfaat bunga pagoda untuk kesehatan? Cherodenrum Japonicum (Thumb) Sweet atau masyarakat Indonesia
menyebutnya bunga pagoda, selain sebagai tanaman hias, juga bermanfaat
bagi kesehatan. Di beberapa daerah, bunga pagoda juga disebut dengan
srigunggu, memiliki daun berwarna hijau pekat, bunga bergerombol, dan
batangnya mampu tumbuh hingga 2 meter.
Secara umum, akar dari tanaman pagoda bersifat anti flamasi dan anti
swelling dan rasanya pahit. Bagian akar ini bisa anda gunakan untuk
mempercepat pembekuan darah dan mengatasi peluruh kencing. Sementara
itu, bagian daun yang terasa pahit-pahit manis, bisa digunakan untuk
anti radang. Untuk bagian bunganya sendiri, bisa anda manfaatkan sebagai
pereda sakit kepala.
Kegunaan tanaman bunga pagoda antara lain :
Migrain
Jika anda tengah dilanda migrain atau sakit kepala sebelah, cobalah
ramuan herbal dari tumbuhan pagoda ini. Siapkan 15 gram bunga pagoda, 5
gram getah lidah buaya,
dan 5 gram jahe. Selanjutnya, rebus bahan-bahan ini di dalam air
sebanyak 500 cc. Rebus cukup lama hingga menyisakan air setengahnya
saja. Jangan lupa menyaring air rebusan ini untuk memisahkan ampasnya.
Terakhir, minumlah air rebusan tersebut selagi hangat.
Sakit Pinggang
Selain migrain, bunga pagoda pun bisa digunakan untuk mengobati sakit pinggang. Caranya rebus 50 gram bunga pagoda, 10 gram jahe merah,
dan gula aren secukupnya di dalam 500 cc air bersih. Perebusan
dilakukan hingga air tinggal tersisa 250 cc saja. Saring dan minum
airnya.
Insomnia
Gangguan insomnia atau sulit tertidur bisa menyerang siapa saja,
termasuk anda. Tapi tenang, jika suatu hari anda terkena insomnia,
cobalah ambil bunga pagoda, kemudian giling dengan blender sampai halus.
Rebuslah gilingan bunga tersebut dengan air sebanyak 400 cc dan
tambahkan 15 gram jahe. Masak hingga tersisa 200 cc. Terakhir, air
rebusan tersebut dapat anda saring dan diminum saat hendak tidur.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon