Apa saja khasiat dan manfaat tapak dara? Salah satu tanaman herbal
asli Indonesia yang biasa digunakan sebagai obat adalah tapak dara
(Catharanthius roseus). Dari segi struktur, tanaman ini mempunyai daun
yang hijau segar dan gemar berbunga. Tak ayal, selain sebagai tanaman
obat, tapak dara juga kerap digunakan untuk menghiasi taman.
Pada umumnya, bunga tapak dara terdiri dari dua macam warna yaitu
merah muda dan putih. Teknik persilangan memungkinkan munculnya bunga
tapak dara yang berwarna pink dengan tepian putih.
Secara alami, tanaman tapak dara mengandung zat vinblasin vincristine
yang berguna untuk anti kanker. Zat ini rasanya pahit dan sedikit
dingin, agak mirip seperti daun mint.
Selain itu, tanaman ini juga mengandung zat vindolin yang dapat
dimanfaatkan untuk mengatur kadar gula dalam darah manusia dan
menurunkan tekanan darah.
Resep obat-obatan tradisional juga banyak menggunakan tanaman tapak
dara ini sebagai obat penenang serta menetralkan panas dan racun. Bagi
anda yang terkena pendarahan, tapak dara juga bisa diramu untuk
menghentikan hemastatik tersebut.
Berikut ini 5 penyakit yang bisa diredakan dengan tapak dara :
1. Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau biasa kita sebut hipertensi, terjadi karena
adanya gangguan pada organ jantung. Adapun cara membuat ramuan tapak
dara untuk mengatasi hipertensi yaitu ambil segenggam daun tapak dara
dan sedikit adas. Kemudian, cuci kedua bahan ini sampai bersih. Lalu,
rebuslah di dalam satu liter air dan biarkan hingga menyisakan setengah
liter saja. Terakhir, saring agar ampas dan air sarinya terpisah. Ramuan
ini bisa anda minum dua kali sehari sebagai terapi.
2. Luka Bakar
Selain untuk menyembuhkan hipertensi, tapak dara juga bisa digunakan
untuk mengobati luka bakar. Caranya, ambil 8 helai daun tapak dara, 1/2
genggam beras tumbuk, dan sedikit air. Campurkan bahan-bahan tersebut
menjadi satu. Lalu, tempelkan campuran ramuan ini pada luka bakar.
Jangan lupa, balutlah dengan perban agar ramuan tersebut tidak mudah
lepas.
3. Kencing Manis
Manfaat ketiga dari tapak dara adalah sebagai obat kencing manis alami.
Siapkan 15 lembar daun tapak dara kemudian cuci hingga bersih.
Berikutnya, rebuslah daun-daun tersebut pada tiga gelas air sampai
tersisa setengahnya saja. Saring ramuan ini dan minum air sarinya
sebanyak dua kali sehari.
Ramuan penyembuh kencing manis juga bisa dibuat dengan merebus 10
lembar daun tapak dara yang ditambah dengan satu genggam buah ciplukan
(Physalis Peruvianaql). Sementara air yang digunakan sebanyak tigak
gelas, dan rebus hingga menyisakan setengahnya. Minumlah ramuan ini dua
kali sehari secara teratur.
4. Batu Ginjal
Bagi anda yang mengidap penyakit batu ginjal, tidak ada salahnya
memanfaatkan khasiat tapak dara sebagai obat alternatif. Bersihkan 15
lembar daun tapak dara dan 10 lembar daun keji beling (Strobilanthes
Crispusbi). Berikutnya, rebuslah daun-daun ini di dalam tiga gelas air.
Rebus hingga tinggal menyisakan satu setengah gelas. Minum secara rutin
dua kali sehari.
5. Gondok
Penyakit gondok terjadi akibat pembengkakan pada kelenjar tiroid.
Untuk meredakan penyakit ini, ambillah 1 tanaman tapak dara, termasuk
bagian akarnya, kemudian cuci bersih agar bebas dari tanah. Setelah itu,
potong-potong tanaman tersebut dan rebus di dalam dua gelas air. Jangan
lupa tambahkan gula aren secukupnya. Rebus hingga tersisa segelas air
saja. Saring dan minum dengan teratur.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon