Cara Menanam Rosemary dengan Stek Batang

Anda ingin menanam rosemary di rumah dengan menggunakan stek batang? Rosemary merupakan tanaman yang indah dan kaya manfaat. Bentuk pohonnya yang menarik dengan tampilan bunga yang cantik dan wangi, membuatnya pantas dijadikan sebagai tanaman primadona di taman rumah. Selain itu, rosemary juga bisa dijadikan sebagai bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Di Indonesia, rosemary sering dipakai sebagai pengusir nyamuk alami. Cukup dengan meletakkan tanaman ini di dalam ruangan, maka nyamuk-nyamuk pun akan terbang menjauh karena wangi bunga rosemary yang kuat.
Alat dan Bahan :
  • Bibit rosemary
  • Pot tanah
  • Pupuk kompos
  • Pasir
  • Tanah
  • Kerikil
  • Sekop
Langkah-langkah :
  1. Ambil bibit rosemary dengan cara memotong serong batang tanaman rosemary dewasa sepanjang 10-15 cm. Kemudian, pangkas beberapa tangkai daunnya hingga menyisakan beberapa helai daun saja. Letakkan batang bibit ini di air hangat untuk sementara waktu.
  2. Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah gembur, pupuk kompos, pasir, dan kerikil. Usahakan tingkat pH yang terbentuk berkisar antara 7-7,8 (netral hingga basa). Secara alamiah, tumbuhan rosemary menyukai tanah gembur yang agak berpasir dan tidak terlalu lembab.
  3. Masukkan media tanam tersebut ke dalam pot tanah berukuran sedang. Biarkan struktur media tanam tetap gembur/jangan dipadatkan sehingga nantinya air bisa mengalir dengan lancar/tidak menggenang.
  4. Setelah media tanam telah siap, segeralah tanamkan bibit batang rosemary tadi ke dalam pot. Padatkan sedikit tanah di sekitarnya agar bibit tersebut bisa berdiri tegak.
  5. Selanjutnya, letakkan pot di area terbuka di mana mendapatkan sinar matahari penuh dan terhindar dari curah hujan. Seperti diketahui, rosemary merupakan tumbuhan kering sehingga cocok ditanam di dataran rendah dengan terpaan matahari minimal 6 jam sehari.
  6. Penyiraman dilakukan secukupnya saja agar tanah tidak terlalu kering. Penyiraman yang terlampau sering justru akan mengakibatkan akar tanaman membusuk.
  7. Setelah akar rosemary mulai tumbuh, segera pindahkan pot tanaman ke tempat yang lebih terbuka. Berikan pupuk kompos dua minggu sekali agar daun dan bunga bisa berkembang dengan normal.
  8. Sama seperti rumput gajah mini, lakukan juga pemangkasan daun secara rutin agar penguapan tanaman tidak terlalu berlebihan. Hal ini juga berguna untuk merangsang tumbuhnya bunga-bunga rosemary.
  9. Kunci dari memelihara rosemary di pot agar menghasilkan bunga yang banyak terletak pada banyaknya sinar matahari yang mengenai tanaman secara terus menerus.
Selamat menanam
Previous
Next Post »