Apakah anda tertarik dengan tanaman suplir (adiantum cuneatum) Ingin
menanamnya sendiri di pekarangan rumah? Tapi, bagaimana cara merawatnya
agar tumbuh subur?
Suplir merupakan tanaman hias
yang berasal dari Benua Eropa. Kebanyakan orang menyukai tanaman yang
satu ini karena memiliki daun berwarna hijau cerah dan sejuk di mata.
Tanaman suplir umumnya dipelihara di taman rumah yang mengusung konsep modern dan klasik.
Akan tetapi, di balik pesonanya yang begitu indah
itu, suplir merupakan tanaman yang cukup sulit dirawat. Ada banyak
faktor yang dapat menyebabkan gagalnya suplir milik anda tumbuh
sempurna. Apa saja?
- Suplir merupakan tanaman yang memiliki akar berjenis serabut. Tekstur akarnya yang lembut membuat tanaman suplir sangat peka terhadap kondisi media tanam yang terlalu lembab, terlalu kering, dan terlalu asam. Baiknya, suplir ditanam di media yang bertekstur remah, berwarna kehitaman menyerupai kompos, dan memiliki kadar keasaman (pH) antara 6 sampai 7 derajat.
- Suplir sangat menyukai media tanam yang terbuat dari campuran humus daun bambu dan cincangan batang pakis. Sedangkan untuk pupuk tanaman, anda bisa memberikan pupuk kandang dari kotoran domba atau kelinci. Pastikan pupuk kandang yang digunakan tersebut sudah dalam kondisi matang, setidaknya sudah disimpan selama 3 hingga 6 bulan.
- Sebagai alternatif media tanam, anda bisa memakai tanah pegunungan/tanah lembang. Agar tanah tersebut bertekstur poros, campurkan beberapa bagian pasir atau sekam padi secukupnya. Sedangkan, jika media yang digunakan memiliki tingkat pH yang rendah, anda bisa menaikkan kadarnya dengan tambahan kapur dolomit.
- Suplir juga dikenal sebagai tanaman hias yang kurang menyukai terpaan sinar matahari langsung. Hal ini wajar mengingat habitat asli tanaman ini berada di Eropa yang notabene memiliki iklim sub-tropis dan dingin. Oleh karena itu, sebisa mungkin tempatkan lah tanaman ini di lingkungan yang teduh dan sejuk. Jika anda memeliharanya di pot, jauhkan pot tersebut dari dinding interior berwarna cerah yang bisa memantulkan cahaya.
- Kebalikan dari poin sebelumnya, tanaman suplir juga sangat membenci lingkungan yang lembab. Bahkan, daun suplir akan membusuk jika terus-menerus terkena siraman air. Itu sebabnya, saat menyiram tanaman ini, jangan mengguyur suplir tersebut sampai basah kuyup. Anda cukup membasahi media tanam dengan air sesuai kebutuhan.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon