Cara Menanam Mentimun di Pekarangan Rumah

Menanam mentimun di pekarangan rumah tidak susah kok. Lebih-lebih bila anda tinggal di dataran tinggi yang berudara sejuk. Tanaman mentimun ini akan tumbuh subur di tempat seperti ini.
Alat dan Bahan :

  • Buah mentimun
  • Cangkul
  • Tanah
  • Pasir
  • Kotak kayu
  • Pupuk kandang
  • Pupuk kompos
  • Pupuk urea
  • Tampah
  • Tongkat penyangga
  • Pisau
  • Gunting
Langkah-langkah :
Tahap I. Pemilihan Indukan dan Penyemaian Bibit
Indukan yang bagus berasal dari buah mentimun yang telah matang di pohon. Buah ini berwarna kekuningan dengan tekstur yang agak lembek. Usahakan buah yang dipakai mempunyai bentuk yang sempurna serta tidak terkena penyakit dan hama apapun.
Selanjutnya, buah Indukan tersebut dibelah menjadi dua bagian dan taruh biji-bijinya di wadah terbuka. Biji-biji ini bisa diangin-anginkan sebentar sembari menunggu pembuatan media penyemaian.
Media penyemaian yang biasa digunakan untuk membibitkan biji mentimun adalah tanah dan pasir yang dicampur rata. Selanjutnya, tempatkan media tanam tersebut ke dalam kotak kayu yang kuat dan tanamkan biji-biji mentimun dengan kedalaman 2-5 cm.
Taruh kotak penyemaian di tempat yang lembab dan mendapatkan sinar matahari langsung. Perlu diingat bahwa kotak tersebut tidak perlu disiram sama sekali sampai usianya mencapai 14 hari. Penyemaian dilakukan sampai tanaman berusia 1 bulan.
Tahap II. Pemindahan Bibit dan Penanaman di Pekarangan
Sebelum bibit dipindahkan, anda perlu menyiapkan media tanam dengan mengolahnya memakai cangkul supaya gembur. Jangan lupa untuk memberikan pupuk kandang agar tanah semakin subur. Biarkan kondisi tanah menjadi normal kembali selama 10 hari sebelum tanah tersebut siap digunakan.
Untuk pemindahan bibit mentimun dari kotak penyemaian ke lahan penanaman paling baik dikerjakan saat sore hari. Pemindahan dilakukan dengan mengangkat sebidang tanah di mana akar tanaman tersebut menancap. Hati-hati jangan sampai menyebabkan akar rusak sebab tanaman mentimun tergolong rapuh.
Di dalam setiap lubang penanaman, anda dapat memasukkan hingga 3 bibit mentimun. Sekali lagi, lakukan hal ini dengan hati-hati agar struktur tanaman mentimun tersebut tidak rusak.
Tahap III. Perawatan dan Pencegahan Hama Penyakit
Buah mentimun dapat tumbuh lebih maksimal jika dipelihara di tanah yang agak kering. Sebaliknya, media tanam yang terus mengalami kelembaban justru dapat menyebabkan membusuknya bagian tanaman ini. Oleh sebab itu, lakukanlah penyiraman cukup sehari sekali atau sesuai kondisi tanah di pekarangan rumah anda.
Sementara itu, hama yang dapat menyerang tanaman mentimun adalah ulat yang menyerang bagian batang dan daun mentimun. Ada juga serangga oteng-oteng yang memakan daun. Untuk mengatasinya, anda cukup menggunakan beberapa pestisida alami yang pernah kami rekomendasikan.
Sedangkan, penyakit tepung putih dan busuk daun juga akan mengintai kesehatan tanaman mentimun yang anda pelihara. Usahakan setiap anda menemukan salah satu bagian tanaman yang berpenyakit, segera buanglah bagian tersebut di tempat yang aman.
Tahap IV. Pemanenan Buah
Kini tiba saatnya anda merasakan hasil jerih payah selama ini dengan kesegaran mentimun langsung dari tanamannya. Secara garis besar, tanaman mentimun akan berbunga menginjak usia 30 hari. Sedangkan, untuk masa pemanenannya sendiri dapat dilakukan setelah tanaman berusia 50 hari dan seterusnya. Pemanenan bisa dilakukan setiap hari pada buah yang sudah berukuran panjang dan belum terlalu tua. Pemanenan paling bagus dilakukan pada pagi hari dengan menggunting tangkai buah mentimun.
Previous
Next Post »