Cara Mudah Menanam Cabai di Dalam Pot

Anda ingin menanam cabai di dalam pot namun bingung memulainya? Cabai merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mudah ditanam. Perawatannya pun bisa dibilang tidak terlalu merepotkan. Hanya dengan berbekal biji-biji cabai yang ada di dapur, anda bisa mempunyai kebun cabai di rumah sendiri.
Alat dan Bahan :

  • Cabai yang sudah tua/berwarna merah
  • Pot ukuran sedang; bisa diganti dengan ceting, botol, toples, atau kaleng
  • Sekop
  • Tanah kebun/berhumus
  • Pupuk kompos
  • Ember besar
  • Langkah-langkah :
    1. Pengolahan Tanah
    Pengolahan tanah bertujuan untuk menyesuaikan kondisi, bentuk, dan struktur tanah sehingga menjadi suatu tanah yang ideal untuk ditanami. Pertama-tama, masukan tanah kebun (berhumus) ke dalam ember besar, kemudian hancurkan menjadi serpihan-serpihan kecil. Hindari menggunakan tanah yang terlalu liat karena nantinya akan menyulitkan gerak dari akar cabai dalam mendapatkan air dan nutrisi. Selanjutnya, tambahkan pupuk kompos secukupnya lalu aduk kembali agar kedua bahan ini tercampur rata.
    2. Pengisian Pot
    Setelah campuran tanah selesai diolah, kemudian tanah tersebut dimasukkan ke dalam pot-pot sampai penuh. Setelah itu, gali bagian tengah pot dengan kedalaman 5 cm sebagai tempat menaruh biji cabai.
    3. Pemilihan Bibit Cabai
    Buah cabai yang akan digunakan sebagai bibit hendaknya sudah berumur tua, berwarna merah pekat, dan berukuran sempurna. Iris cabai tersebut secara memanjang lalu masukkan ke dalam pot dan kubur kembali. Nantinya, satu biji cabai akan ditanamkan ke dalam satu buah pot.
    4. Penyemaian
    Selama masa penyemaian, anda cukup meletakkan pot di tempat yang teduh dan cukup mendapat sinar matahari. Hindari meletakkan pot di lingkungan terbuka karena dikhawatirkan akan terkena hujan yang akan merusak tanaman.
5. Penyiraman Tanaman
Perlu diperhatikan, penyiraman pot dilakukan sekadar untuk membasahi permukaan tanah. Penyiraman yang terlalu sering justru akan membuat akar tanaman membusuk.
6. Pemberantasan Hama
Hama yang paling banyak menyerang tanaman cabai dalam pot adalah semut. Tidak seperti memberantas semut di kebun cabai yang luas, di sini kita hanya membutuhkan beberapa cobek tanah liat. Nantinya, cobek-cobek ini kita letakkan di bawah pot kemudian isi dengan air hingga penuh. Alhasil, tidak ada satu semut pun yang berani menyeberangi air dan pot anda akan aman.
7. Pemotongan Batang Tanaman
Tujuan dari langkah ini adalah untuk memaksimalkan tumbuhnya buah cabai di setiap tanaman. Adapun caranya yaitu dengan memotong batang tanaman cabai sedikit saja ketika sudah berukuran 15-20 cm. Dari potongan ini nantinya akan muncul sejumlah tunas baru yang akan membentuk cabang. Semakin banyak cabang yang dimiliki oleh suatu tanaman maka semakin banyak pula cabai yang akan muncul.
8. Pemanenan
Beberapa orang mengaku lebih puas memandang buah cabai yang tumbuh subur ketimbang mengambilnya untuk keperluan dapur. Namun bolehlah sekali-kali kita memanen secukupnya sebagai bayaran dari jerih payah yang telah dilakukan.
Adapun cara memanen yang benar yaitu dengan menggunting tangkai buahnya, bukan memetiknya menggunakan tangan. Hal ini dimaksudkan agar tanaman tidak ikut terangkat saat kita menarik buah cabai tersebut. Tarikan yang terlalu keras bahkan akan menyebabkan putusnya akar tanaman dan membuatnya mati. Ambil cabai yang sudah besar dan berwarna kemerahan.
Selamat mencoba
Previous
Next Post »